Lanskap digital, dengan beragam permainannya, telah diawasi dengan cermat oleh berbagai organisasi untuk memastikan standar etika tetap terjaga. Salah satu organisasi tersebut, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), telah menyuarakan keprihatinan atas penggambaran hewan dalam video game. Sebuah permainan yang khususnya di bawah lensa mereka adalah Legenda Seluler: Bang Banggame arena pertempuran online multipemain (MOBA) yang populer. Di sini, kami mendalami pendirian PETA terhadap representasi hewan dalam game ini, alasan di balik kampanye mereka, dan implikasi yang lebih luas terhadap industri game.
Memahami Kekhawatiran PETA
Sifat Representasi Hewan dalam Permainan
Hewan dalam video game sering kali berfungsi sebagai karakter, maskot, atau sekadar elemen penceritaan. Legenda Selulerseperti banyak game lainnya, menggabungkan berbagai pahlawan dan karakter mirip binatang. Representasi ini dapat berkisar dari makhluk yang sepenuhnya antropomorfik hingga penggambaran hewan realistis yang bertempat di lingkungan fantastik.
Masalah Utama PETA
Kekhawatiran utama PETA adalah bagaimana terjemahan digital ini dapat mempengaruhi persepsi pemain terhadap hewan. Mereka berpendapat bahwa:
-
Antropomorfisme Menyebabkan Kesalahpahaman: Antropomorfisasi hewan dapat mengakibatkan keterputusan antara cara hewan digambarkan dan hewan di kehidupan nyata, sehingga berpotensi menyebabkan kesalahpahaman tentang perilaku dan kebutuhan alami mereka.
-
Promosi Penderitaan Hewan: Beberapa permainan menggambarkan perilaku kekerasan atau berlebihan yang dapat menormalisasi kekejaman atau membuat penderitaan hewan menjadi lucu. PETA sangat sensitif terhadap penggambaran hewan yang dirugikan atau digambarkan sebagai agresor.
- Memanfaatkan Spesies Eksotis dan Terancam Punah: Game yang menampilkan hewan eksotik mungkin secara tidak sengaja mendorong perdagangan atau eksploitasi hewan tersebut di kehidupan nyata. Dengan menormalisasi penggunaan hewan liar dalam konteks manusia, permainan dapat berkontribusi pada desensitisasi terhadap masalah kesejahteraan hewan.
Mobile Legends dan Representasi Hewannya
Analisis Karakter
Legenda Seluler memiliki roster beragam yang mencakup pahlawan dengan ciri atau penampilan kebinatangan. Karakter-karakter ini sering kali memiliki keterampilan dan kemampuan unik yang menarik bagi para pemain.
-
Pahlawan bertema binatang: Pahlawan di Legenda Seluler yang mengambil inspirasi dari binatang atau makhluk mitos dalam kehidupan nyata sering kali membawa fitur berlebihan untuk hiburan. Karakter seperti “Matahari”, yang terinspirasi oleh mitos Raja Kera, memadukan cerita rakyat dengan ikonografi hewan.
- Keahlian dan Pengetahuan: Integrasi ciri-ciri hewan ke dalam keterampilan dan pengetahuan mereka dapat berkontribusi pada narasi game yang mendalam. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dan penguatan stereotip yang merugikan.
Implikasi Advokasi PETA
Pengaruhnya terhadap Pengembang Game
Advokasi PETA mendorong pengembang game untuk memikirkan kembali bagaimana hewan direpresentasikan dalam narasi mereka. Dengan mengembangkan lingkungan tanggung jawab etis, pengembang dapat:
-
Meningkatkan Unsur Pendidikan: Memasukkan informasi akurat tentang hewan yang menginspirasi karakter mereka. Ini bisa menjadi peluang untuk mengedukasi para pemain mengenai konservasi dan perilaku hewan.
-
Promosikan Interaksi Positif: Fokus pada narasi yang menyoroti interaksi positif manusia-hewan dan pentingnya hidup berdampingan.
- Alur Cerita Ramah Hewan: Mengembangkan alur cerita yang menghindari penggambaran kekejaman terhadap hewan atau kekerasan yang tidak perlu terhadap hewan.
Dampak Lebih Luas pada Komunitas Game
-
Peningkatan Kesadaran: Kampanye PETA membawa perhatian pada aspek baru etika digital, mendesak para pemain dan pengembang untuk berhati-hati terhadap cerita yang mereka terlibat atau hasilkan.
-
Dukungan untuk Permainan Etis: Seiring dengan semakin sadarnya para gamer terhadap pertimbangan etika, mungkin akan terjadi peningkatan permintaan terhadap game yang sejalan dengan nilai-nilai ramah hewan.
- Potensi Perubahan: Dengan meningkatnya pengawasan, perusahaan game mungkin menjadi lebih transparan tentang pendekatan mereka terhadap desain karakter dan pengembangan cerita, sehingga memberikan ruang bagi suara-suara yang mendukung hak-hak hewan.
Kesimpulan
Pendirian PETA terhadap representasi hewan di Legenda Seluler menggarisbawahi pertumbuhan gerakan menuju konten etis dalam industri game. Hal ini menjadi pengingat akan besarnya pengaruh dunia digital terhadap persepsi dan perilaku masyarakat mengenai kesejahteraan hewan. Dengan menyoroti isu-isu ini, PETA terus memainkan peran penting dalam mendesak industri untuk mencapai keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab etis. Sebagai tanggapan, para pengembang game ditawari kesempatan unik untuk berinovasi dan mendidik, memimpin jalan menuju komunitas game yang lebih berpengetahuan dan peduli.
Dengan memahami dan mengatasi permasalahan ini, para pemangku kepentingan di dunia game dapat memastikan lanskap digital yang lebih etis, yang menjunjung tinggi rasa hormat terhadap segala bentuk kehidupan. Seiring berkembangnya wacana ini, tidak diragukan lagi hal ini akan membentuk masa depan game, mendorong pendekatan yang lebih inklusif dan teliti dalam bercerita di dunia maya.
